Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

MENGGALI KONSEP KEMAKMURAN DARI AL-QUR’AN

MENGGALI KONSEP KEMAKMURAN DARI AL-QUR’AN Yuhka Sundaya Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Bandung yuhkas@yahoo.com; www.sundaya.blogspot.com 2009 Istilah “kemakmuran” seringkali digunakan dalam tata kehidupan sehari-hari, tapi perlu diakui belum ada konsep yang memenuhi banyak pihak. Artikel ini coba menggali konsep kemakmuran dari Al-Qur’an sebagai sumber hokum bagi ummat muslim. Kemakmuran dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “wealth”. Dalam sejarah pemikiran ekonomi, istilah tersebut ditafsirkan berbeda dari satu aliran pemikiran ke aliran pemikiran lainnya. Pada masa merkantilisme, kemakmuran dicirikan oleh banyaknya logam emas dan perak yang dihasilkan dari kegiatan niaga. Berikutnya, Physiokrat memandang bahwa sumber kemakmuran berada di sector pertanian sebagai satu-satunya sector ekonomi yang produktif. Kemudian, Smith dalam dua bukunya memandang kemakmuran sebagai sebuah kebebasan bertindak. Berikutnya, pengertian kemakmuran juga terus berkembang dan...