Langsung ke konten utama
PERUBAHAN ARAH STUDI "SISTEM EKONOMI"

Oleh
Yuhka Sundaya
Program Studi Ilmu Ekonomi Unisba

Dahulu, sekitar tahun 1990-an, arah studi sistem ekonomi pada mahasiswa ekonomi tercurah pada pemahaman terhadap beberapa isme besar : liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme, serta ideologi pancasila. "Arah studi itu adalah pendekatan tradisional", paraphrase dari Cohen (2009). Hasilnya, pengetahuan yang muncul adalah pemahaman terhadap debat antar isme tersebut, yang tidak banyak membantu untuk menunjang ilmu pengetahuan ekonomi. Isme tersebut menjadi runyam, tatkala membedah obyek sistem ekonomi suatu negara.

Suatu negara, memiliki konstitusi yang menjadi acuan untuk merumuskan regulasi yang lebih operasional pada praktik kehidupan. Sangat lemah sekali untuk memberikan label isme pada konstitusi suatu negara. Hasilnya berujung pada perdebatan. Metode untuk melakukan labeling juga menampilkan perdebatan.

Cohen (2009), menyusun buku dengan judul "Economic Systems Analysis and Policies : Explaining Global Differences, Transitions and Developments". Dalam buku tersebut, utamanya pada dua bab di bagian pertama, Cohen (2009) menjelaskan teori tentang sistem ekonomi. Dimana sistem ekonomi aktual terbentuk karena komposisi konstitusi, regulasi, nilai-nilai agama, budaya, atau dinamai kelembagaan (institution), yang semuanya itu melembaga menjadi perilaku ekonomi. 

Melalui buku Cohen (2009), pembaca akan memiliki alat analisis untuk memahami cara kerja suatu sistem ekonomi. Bukan hanya pada level negara, melainkan bisa lebih spesifik pada level wilayah. Dengan cara belajar demikian, pembaca akan memahami letak kekuatan dan kelemahan suatu sistem, sedemikian hingga dapat mengajukan argumentasi untuk memperbaiki suatu sistem ekonomi yang dikaji. Ibarat memahami mesin, dan mengetahui sumber-sumber penggerak mesin tersebut.

Semoga bermanfaat.
YS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Ekonomi Pasar dan Laptop Si Unyil

SISTEM EKONOMI PASAR dan LAPTOP SI UNYIL Yuhka Sundaya Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Bandung yuhkas@yahoo.com 2009 “Ada-ada saja”. Itulah kalimat yang muncul di belahan pikiran saya ketika mencantumkan judul artikel tersebut. Saya kira, mungkin itu adalah cermin dari keadaan obyektif pada belahan pikiran pribadi saya. Tapi apa boleh buat, sisi lain pikiran saya menginginkan agar gagasan dibalik judul tersebut coba disilaturrahiimkan dengan kawan-kawan FB. Untuk memisahkan beberapa belahan diri saya, mohon maaf, tidak berlebihan bila pribadi saya dibagi dua : si “A” dan si “B”. Istilah si “A” saya gunakan untuk memisakan belahan diri saya yang cukup emosional. Mudah-mudahan artikel ini ada manfaatnya deh, dan hapus saja dari wall kawan-kawan bila artikel ini hanyalah junk food he he. Sistem ekonomi pasar ? Frase ini boleh jadi tidak asing lagi bagi para pembaca. Frase tersebut juga bertetangga dengan frase ekonomi liberal. Pada dasarnya frase tersebut menjelaskan lokus pe...

Alasan dibalik Pengurangan Subsidi बबम : Pendugaan

Alasan dibalik Pengurangan Subsidi BBM Yuhka Sundaya Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Bandung (UNISBA) Kekuatan mahasiswa dan organisasi masyarakat (Ormas) bersatu melawan kebijakan pemerintah yang telah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Mereka berjuang untuk membela orang-orang miskin. Praktisnya, pengurangan subsidi BBM secara langsung dapat meningkatkan harga BBM hingga 28,7 persen, lebih rendah dari tahun 2005. Secara historis, mereka memandang bahwa kenaikan harga BBM selalu memicu inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Inflasi ini kemudian menekan daya beli orang-orang miskin, karena pada saat yang bersamaan orang miskin tidak mungkin memacu pendapatannya secepat inflasi. Bukan hanya mahasiswa dan ormas yang miris dengan kebijakan pemerintah itu, lebih dari itu melalui beragam media, beberapa ahli ekonomi turut menjustifikasi alasan penolakan atas kebijakan pemerintah tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan, argumentasi mereka ...

Ekonomi Produksi di Bawah Kendali Hukum

Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Bandung EKONOMI PRODUKSI DI BAWAH KENDALI HUKUM : Kasus Illegal Fishing di Indonesia Yuhka Sundaya Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Bandung Abstract. I present a conceptual model (framework) for analysis of production controlled by economic manner, with fisheries as a sample. Actually, economic activity has been working under law in every countries and every sectors, espescially in fisheries. Esentially, law is a system of rules, usually enforced through a set of institutions. In general, fisheries manager could introducing input and output controls to prevent illegal fishing, partially or simultaneousely. These need a conceptual model to explained it. Illegal fishing has been restraining the sustainable fisheries management goals. In attempt to create propositions, i have applied comparative static analysis to conceptual model. Its expressioning moderate fishermen respons to illegal fishing cont...